Antisipasi peralatan listrik yang bersifat Induktif

Untuk antisipasi peralatan listrik yang bersifat Induktif adalah dengan kapasitor.
Bagaimana cara perhitungan antisipasi tersebut? Ikuti dari penjelasan seperti dibawah ini.

Misalkan peralatan listrik yang bersifat induktif adalah lampu TL dengan balast trafo.
Lampu TL dengan daya 40 W dan Cos phi = 0,63 (PF)
Berapakah nilai kapasitor yang dapat mengantisipasi supaya tidak terjadi beban yang berlebihan?
Kita ketahui daya disebutkan P = 40 W , sehingga daya yang terlihat S = ? VA

dari gambar vektor (phasor) daya P arah horisontal kekanan karena positif dan gambar vektor Q adalah bagian vertikal. Sedangkan daya terlihat S adalah sisi miring .
Sudut yang dibentuk dari daya P dan S adalah phi. Tentunya daya terlihat S sama dengan perbandingan daya nyata P dengan Cos phi,

S = P / 0,63 = 40 / 0,63 = 63,5 VA

dengan hukum pitaghoras

Q = V (63,5)^2 - (40)^2 = 49,3 VAR

karena Q = V^2 / Xl ..............V = tegangan
....................................................Xl = reaktansi
sehingga

Q = 220^2 / Xl
------Xl = 48400 / 49,3 = 981 ohm

Jadi Capasitor
C = 1 / (2*pi*f*Xc) = 3,244 micro farad dipakai nilai 3,2 micro farad

Dengan demikian apabila lampu TL yang dipasang sebanyak 10 buah, maka diperlukan sebesar:

10 * 3,2 mf = 32 mf

Cara efisien tukang ledeng

Bagaimana cara tukang ledeng efisien dalam pembuatan/ pemasangan pipa air untuk mandi, cuci piring dan lain-lain.
1. Buat tandon di depan untuk menampung air dari meteran.
2. Pasang pipa penyedot sampai mesin pompa dan keluar melalui pipa ledeng ke atas sampai tandon-atas.
Biasanya pipa ke atas sendiri dan pipa kebawah juga sendiri. Tapi supaya efisien pipa keatas dan kebawah dijadikan satu.
Dengan penyatuan ini air menjadi cepat habis melalui kraan, kraan kamar mandi atau kraan wastafel dan kraan lainnya.
Tandon atas dipasang saklar listrik , bila penuh akan memutuskan jaringan listrik pompa.

Masalah Bangunan Perumahan yang bersebelahan

Perumahan pada suatu daerah biasanya berdempetan yang satu dengan yang lain. Rupanya para developer kurang memperhatikan masalah bangunan apabila rumah pada perumahan yang bersebelahan terjadi hal-hal yang tak tampak lambat-laun melumut , dan akhirnya menjadi rusak. Mengapa tembok pada bangunan menjadi lembab pada waktu musim hujan tiba. Bukan akibat rembesan dari bawah atau air tanah, sebab sebagian besar sudah antisipasi trassraam dan ringbalk. Rembesan air yang bahaya adalah dari air hujan, ini mengakibatkan pasangan bata yang telah di aci lama-lama menjadi rusak. Bila dibiarkan akan mempengaruhi bangunan itu sendiri secara keseluruhan.
Untuk itu berikut ini diberikan tips supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di-inginkan,
1. Tembok yang berimpitan sebaiknya dibuat bubungan genteng.
2. Bila sudah terlajur tidak ada bubungan yang disebut sebagai plesteran sebaiknya di lapisi cat waterproof atau sejenisnya.
3. Bila memungkinkan bangunan tidak berimpitan dengan yang lain.

Karena bila sudah terlajur berimpitan dan tidak pakai bubungan kemungkinan retak rambut pasti terjadi dan ini membuat air hujan akan masuk kesela-sela retak tersebut.

Potensi Pegunungan Pacitan

Potensi Gunung Pacitan

Daerah Kabupaten Pacitan adalah daerah pegunungan yang kurang banyak dimanfaatkan untuk pertanian, karena daerah ini tanahnya seperti campuran tanah berpasir warna kemerahan dengan kekuatan geser yang kecil. Untuk itu daerah ini bila terjadi hujan deras sering terjadi longsor.

Dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Pasir yang kurang mendukung untuk bahan bangunan, tapi batu-batu tertentu seperti batu hitam akan bermanfaat sebagai bahan pembuatan patung. Batu ini dipasarkan dalam bentuk batu biasa akan dihargai murah. Akan tetapi bila sudah dipoles akan mencapai harga jutaan rupiah. Batu hitam sekilas tidak tampak , dengan kejelian seseorang pekerjaan mencari batu hitam adalah sebagai selingan.
Kata seorang yang sering mengunjungi daerah Pacitan mengatakan " Gunung itu adalah mobil Marcedes "

Bagaimana Membangun Pengeboran Lepas Pantai?

Bagaimana cara membangun sebuah bangunan Lepas Pantai?


Perencanaan untuk Bangunan Lepas Pantai tentu membutuhkan dana yang besar, tenaga, dan perangkat pendukung. Seperti investor atau pemerintah yang mau mendanai semua ini.


Dari segi bahan yang paling dibutuhkan yakni semen, krikil, pasir dan air yang tidak mengandung kadar garam. Sementara semen yang dipakai adalah semen untuk antisipasi abrasi air laut dengan kadar garam yang tinggi.

Bagaimana bangunan lepas pantai sampai ditengah laut?

Pembangunan ini dimulai dari tepi pantai terlebih dahulu. Pengecoran bertahap demi tahap sampai pada ketinggian tertentu supaya bangunan tidak tenggelam. Model bangunan adalah membuat kaki-kakinya , dengan tengahnya lubang besar supaya bangunan menjadi terapung. Bagaimana cara perhitungan supaya terapung seperti perencanaan kapal atau perahu. Selanjutnya di tarik ke tengah sampai beberapa meter. Kemudian bangunan di cor lagi sampai pada ketinggian yang telah ditentukan , supaya dapat ditarik lagi ketengah. Demikian seterusnya sampai pada ketinggian yang direncanakan. Bangunan ini bila sampai pada tempat yang ditentukan supaya tidak bergeser, maka dibuatkan angkur sampai dasar laut.

Bangunan ini bisa diterapkan pada bangunan jembatan dengan kedalaman yang lumayan dalam.
Tapi untukpenggunaan pada Jembatan air sungai kendalanya adalah banyak endapan .

Tempat wisata Lamongan

Wisata Daerah Lamongan yang belum/ tidak dimunculkan.

Daerah wisata Kab. Lamongan yang tidak dikembangkan dan bahkan diabaikan seperti contonya:
Sendang Bulus
Sendang Bulus ini terletak sebelah selatan Kota Lamongan kurang lebih jaraknya 30 km , tepatnya di kecamatan Mantup . Didaerah ini daerah pegunungan kapur dengan banyak sumber air.
Dan bahkan ada perusahan swasta yang memanfaatkan air sebagai bahan baku. Perusahaan ini adalah pabrik pembuatan es balok.
Kembali pada tempat wisata, Sendang bulus dulu konon sebagai tempat mandi orang-orang penting atau petinggi lamongan .
Sekarang tidak ada perhatian sama sekali pada tempat sendang bulus ini dari pihak pemda Lamongan. Apa perlu investor dari luar?

Pengadaan bahan air minum kota Lamongan dulu (jaman Belanda) berasal dan satu-satunya dari mantup yang dialirkan melalui pipa sampai ke tandon besar di Alun-alun kota Lamongan.
Tandon air ini dibangun pada tahun 1924. Angka tahun ini bisa dilihat di pintu luar tandon.